News Info: >>>Kopdar Jumat 08 Januari 2010, Margo City<<<

12 Desember 2009

Hasil Kopdar 11 Desember 2009, Masjid Akbar Kemayoran

Berdasarkan hasil kopdar di Kemayoran diperoleh ketetapan Touring perdana, sebagai berikut:

Waktu acara dilaksanakan pada tanggal 18 Desember 2009 hari Jumat. Tempat keberangkatan untuk owner wilayah Kelapa Gading, Bekasi, Salemba, Pramuka dan sekitarnya kumpul di Central Base Valdo RS1 pada pukul 07:00, untuk selanjutnya owner wilayah Depok, Cilodong, Kebayoran, TB Simatupang dan sekitarnya kumpul di Stasiun Lenteng Agung (Koordinasi dengan Bro Rizal AB) selambat-lambatnya pukul 08:00. Grouping dilakukan di Base LA direncakan selambat-lambatnya pada pukul 08:30.

Susunan penanggung jawab event:
1. Ketua: Dody Regian
2. Bendahara: Ardianto
3. Koordinator: Dedy & Fajri
4. Mechanical & First Aid: Wahidi & Riri Rizal
5. Konsumsi: Rinto & Urif
6. Dokumentasi: Riri Rizal
7. Safety Officer: Dody Regian
8. Sweaper: Riri Rizal
9. Surat menyurat kepolisian: Agus Mualim

Total perjalanan diperkirakan 150 km dan 6 Jam. Diharapkan kepada semua owner untuk mempersiapkan seluruh perlengkapan dengan baik. Untuk waktu kembali ke Jakarta direncanakan pada hari Sabtu 19 Desember 2009 pada Pukul 16:00. Lokasi terakhir iring-iringan pada saat pulang ditetapkan sampai dengan Lenteng Agung, untuk selanjunya seluruh owner diperbolehkan untuk berpencar.

PS: Batas waktu pembayaran biaya event pada hari rabu tanggal 16 Desember 2009 pukul 13:00 dapat diserahkan langsung ke Bro Ardianto.

Demikian rangkuman kopdar masjid akbar kemayoran.
Mohon maaf jika ada kesalahan. Untuk revisi dapat langsung diperbaiki memalui komentar di postingan ini.
Admin,

01 Desember 2009

Happy Idul Adha, 2009

Even kali ini bertempat di Rumah Kakak dari Bro Padung, Cibinong Bogor pada tanggal 27 Juli 2009. Kopdar Jumat kali ini bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha, sehingga moment ini diambil sebagai tema untuk kopdar kali ini yaitu Happy Idul Fitri.


 

 

Sebelum berangkat untuk owner dengan wilayah Bekasi, Kelapa Gading, Salemba dan Sekitarnya berkumpul di Raden Saleh 1. Untuk Wilayah Ciputat, Kebayoran, dan TB Simatupang berkumpul di Gedung Graha Simatupang. Tepat pada pukul 20:00 dari tiap tiap pos berangkat menuju Lenteng Agung untuk berangkat bersama menuju Cibinong. Sedikit bingung akhirnya bertemu juga dengan bro Padung.


Sudah kumpul semua....
Waktunya motongin daging.
nih gaya owner VIRC kalo lage jd tukang sate....
ceck this out!
 





Sudah siap semua, skarang waktunya bikin api
bikin bara buat bakar sate, OK Lets Go!
 
Eh ntar dulu boz... ada yg tidur tuh...
Kracunan kambing gila jangan-jangan neh orang...
Wkakaka... 

Lanjut bikin api yeh...

wuduh... nih komunitas sepeda motor apa paguyuban anggota debus seh!
Kok pada berebutan api yah...
hehe... 
dah siap tinggal dibakar deh satenya...




Eh... brani-braninya makan duluan.
Udah udah... dimakan bareng bareng aja.
Ni hasilnya... bakarang sate Bro Dedi..

Makan yuk...






dah pada kenyang tinggal tidur deh...
 
Berhubung Paginya beberapa dari owner harus kembali bekerja jadi pada pukul 06:00 pagi kami langsung mengangkatkan kaki menuju kantor dan rumah masing-masing.
 
Demikian laporan untuk event ini, mohon maaf jika ada kesalahan.
Regards,
Admin. 

23 November 2009

Kopdar, Ciloto 20 November 2009


Ini merupakan event pertama VIRC yang diposting di blog ini. Rencana sebelumnya adalah touring Pelabuhan Ratu, berhubung banyaknya halangan yang dihadapi akhirnya kami memutuskan untuk Jumat 20 November 2009 hanya dilakukan Kopdar. Berbeda dengan Kopdar lainnya, untuk Kopdar kali ini diputuskan untuk dilaksanakan di Ciloto Puncak Jawa Barat.

Berangkat jam 22:30 dari Kantor Pusat Raden Saleh 1 diramaikan oleh 7 motor dan 12 Peserta (Dodi, Anto, Oland, Urip, Wahidi, Rinto, Padung, Rizal TB, Lutfi, Daeng, Fajri dan Riri Rizal.




Banyak yang dibicaran sesampainya kami di lokasi penginapan , mulai dari pemilihan wakil ketua VIRC hingga rencana ulang touring perdana ke Pelabuhan Ratu. Hasil dati pembicaran tersebut adalah Rizal TB dipilih sebagai Wakil Ketua VIRC dan Touring Perdana akan dilaksanakan pada tanggal 5 Desember 2009.

Istirahat pukul 05:00 pagi. Akhirnya matahari terbit juga, waktunya bergegas untuk pulang, karena waktu sudah menunjukkan jam 09:00 pagi. Berikut liputan selama perjalanan pulang.
LETS ROCK!!!




Sampai juga di Botol kecap, istirahat sejenak untuk sarapan pagi.


Selesai makan...
lanjut... pulang...






Akhirnya sampai juga di Proklamasi kurang lebih Jam 15:00. Lelah hilang ketikan melihat semua hasil liputan ini. Happy...

Thanks to all Owner VIRC yang mengikuti event ini. Padung dan Dodi yang telah berusaha mewujudkan Touring Perdana lewat meeting dengan Pak Hendri dan Saptono walaupun akhirnya diundur. Selanjutnya untuk teman-teman yang tidak dapat mengikuti event ini jangan berkecil hati, mungkin selanjunya untuk tanggal 5 mendatang bisa mengikutinya.

Bravo VIRC,
Admin


12 November 2009

Final Touring Perdana


Berdasarkan keputusan bersama tanggal 14 November 2009 di Taman Menteng (Kopdar 141109), dengan ini tujuan touring perdana dirubah menjadi ke Pelabuhan Ratu. Hanya tujuan saja yang mengalami perubahan selebihnya untuk waktu tidak ada perubahan. Keputusan ini diambil mengingat jauhnya jarak menuju Ciwidey dan minimnya pengalaman VIRC dalam melakukan touring.

Diharapkan untuk Rekan rekan yang tidak menghadiri kopdar pada tanggal 14 November tersebut dapat memakluminya.

Selanjuntnya untuk seluruh owner yang terdaftar dalam event touring perdana untuk benar-benar mempersiapkan segala sesuatunya.

Susunan Panitia Event Touring Perdana:
1. Ketua: Dedi
2. Koordinator: Fajri
3. Konsumsi: Rizal TB
4. Touring Leader: Padung
5. Savety officer: Dodi
6. Sweaper: Riri Rizal

Regards,
Admin

31 Oktober 2009

Keputusan Touring Perdana

Berdasarkan keputusan meeting bersama hari Jumat tanggal 30 Oktober 2009, telah diputuskan untuk touring perdana akan dilaksanakan pada Tanggal 20 November 2009 dengan tujuan ke Kawah Putih, Ciwidey, Bandung Selatan.

Berikut daftar pengikut sementara:
1. Dodi Regian
2. Agus Mualim
3. Rizal Ahmad (T.B.Simatupang)
4. Iway Parker
5. Riri Rizal
6. Agung Yujii Hasegawa
7. Rinto (Jend. Sudirman)
8. Stevio W.
9. Fajri
10.Orlando Akbar
11.Urif Maulana
12.Ardianto
13.Lutfi

Mengingat jauhnya route yang akan ditempuh, untuk rekan-rekan agar mempersiapkan perlengkapan touring dengan baik. Perlengkapan standar untuk touring sebagai berikut:
1. Sepatu (diusahakan yang menutupi mata kaki)
2. Jaket tidak tembus angin, plus rompi jika ada (dingin bo...)
3. Jas Hujan
4. Helm Standart bersertifikasi (baik untuk driver ataupun boncenger)
5. Surat-surat kendaraan dan SIM
4. Sarung tangan (Jika ada)
5. Celana diusahakan minimal menggunakan celana jeans
6. Pastikan perlengkapan Navigasi (lampu sein, lampu depan/belakang, dim)di motor bekerja dengan baik.
7. Sebaiknya gunakan ukuran gear standar untuk motor anda.

Yang harus diingat sebelum dan disaat touring nanti:
1. Ijin kepolisian, isi suratnya meliputi nama groupnya apa, penanggung jawabnya siapa, pesertanya berapa motor ... gampang kok 1/2 jam juga beres
2. Tim kita bagi ada touring leadernya (dia tugasnya nunjukin jalan, trus ngasih kode kode deh ke peserta turing .. kapan peserta dibikin 2 baris, kapan satu baris, kasih kode belok kanan , belok kiri, lobang kanan, lobang kiri, rel kereta, isi bensin, awasss...!!!! , hati hati ..., dll
3. Peserta turing juga dibantu kelancarannya oleh safety officer .... dia tugas ngebantu buka jalan, bloking, dll
4. Di bagian belakang kita dikawal sama sweaper ..... dia harus paling belakang, siapa tau ada peserta yg mogok atau anggota rombongan yg ketinggalan.... dia bisa nyusul touring leader untuk ngasih tau supaya stop / harap pelan karena ada rombongan ketinggalan. Harus orang yg punya skill tinggi dan motor ngebut untuk jadi sweaper + SO. Bagusnya sweaper ada 2, 1 nungguin yg mogok 1 lagi nyusulin touring leader

Sebaiknya sweaper kita kasih rompi oranye nyala banget dengan reflektor pada bagian punggung ... ini untuk ngasih tanda kendaraan dibelakang bahwa didepannya sedang ada iring iringan. Trus pimpinan rombongan juga mudah memantau posisi paling belakang rombongan karena bajunya nyala banget.

Yang paling harus diingat jaga jarak, berikan kode kepada peserta dibelakang dan perhatikan kode kode yg diberikan. Karena pada saat touring salah satu bahaya paling mengancam adalah tabrakan beruntun.

Satu lagi! kurangi tekanan ban pada saat hujan. Sebaiknya Touring Leader memerintahkan menepi sesaat untuk mengurangi tekanan ban ke seluruh peserta. Mungkin untuk peserta dengan ban bersertifikasi internasional ini tidak terlalu berpengaruh, harus dimaklumi tidak semua peserta menggunakan ban yang sama (Rossi aja masuk pit kalo sirkuitnya ujan!hehe...).

Bravo VIRC
Admin

26 Oktober 2009

Road Map 1st Tour

Setelah diamati tujuan touring perdanan yang sudah ditetapkan sebelumnya (Kawah Putih) cukup jauh. Selain itu setahu penulis belum ada owner dari VIRC yang pernah ke Kawah Putih, Ciwidey. Dengan ini mungkin sebaiknya dilakukan pertemuan sebelum kita melakukan perjalanan tersebut. Berikut Road Map ke Kawah Putih Ciwidey Bandung Selatan dan alternatif tujuan lain.


klik pada gambar untuk memperjelas.

Titik-titik oranye adalah route perjalanan menuju kawah putih, sedangkan titik-titik hijau route perjalanan menuju pelabuhan ratu.

Tujuan alternatif lainnya adalah Pelabuhan Ratu. Memang lokasi kawah putih sendiri menurut yang sudah pernah ke sana cukup indah. Apalagi route perjalanan yang menanjak menambah seru perjalanan. Hanya saja perjalanan yang cukup jauh mungkin membuat semangat rekan-rekan hilang.



Untuk yang memiliki solusi lain, atau pendapat ingin tetap menerabas tujuan silahkan di komentari.

24 Oktober 2009

pengumuman

http://virc.freehostia.com/forum/viewtopic.php?f=2&t=5

all coba buka link diatas ya....

Megelli 250 Berteknologi Gabungan Dua Negara

First Ride

KOMPAS.com — Pasar sepeda motor Indonesia kedatangan tamu baru, Megelli. Motor kolaborasi dua negara, Shachs Germany sebagai penyuplai mesin dan Megelli UK (Inggris) pembuat sasis dan desain bodi. Melalui produsennya di Indonesia, PT Minerva Motor Indonesia (MMI)—sudah 9 tahun meramaikan bursa roda dua Tanah Air—mereka coba mengisi di kelas di atas 200 cc.

Tak kepalang tanggung, Megelli datang dengan tiga tipe sekaligus yang diperkenalkan beberapa waktu lalu. Ketiganya yakni Megelli 250R (full fairing), Megelli 250S (streetfighter/naked), dan Megelli 250M (supermoto). "Motor ini perpaduan antara dua teknologi, Sachs dari Jerman dan Megelli dari Inggris. Ini merupakan strategi global dari Minerva," ungkap Kristianto Goenadi selaku CEO PT MMI.

Soal harga, untuk Megelli 250R dibanderol Rp 28,9 juta, Megelli S Rp 25,9 juta, dan Megelli 250M Rp 26,9 juta. Semuanya sudah on the road (OTR).

Jajal motor
Sosok Megelli 250R mengingatkan kita pada Aprilia 125R. Desain fairing-nya memang serba-Eropa dan nuansa motor sport Eropa begitu kental dengan pemakaian pipa tubular sebagai sasis. Namanya juga sporty, tentu riding style yang ditawarkan serba-merunduk. Kondisi ini dirasakan EM-Plus saat menjajal, badan terasa membungkuk.

Ini karena setang menggunakan model jepit sehingga bikin badan menyatu dengan motor saat melahap tikungan. Badan kian merunduk ketika berakselerasi di trek lurus untuk membelah angin.

Bertolak belakang dengan Megelli 250S. Motor ini ibarat Megelli 250R yang dicopot fairing-nya dan dipasangi lampu depan dengan desain tak seluruhnya membulat. Adapun bodi belakang masih sama dengan 250R. Kemudian, gaya berkendaranya tidak merunduk lantaran motor dengan 5 gigi percepatan ini mengaplikasi setang model raiser.

Yang paling beda tentu Megelli 250M. Meski kapasitas mesin sama (250R dan 250S), yakni 247 cc dengan teknologi SOHC, model 250M ini mirip trail aspal. Bisa ditebak modelnya, terutama posisi sepatbor lebih tinggi. Lalu, bodi belakang, seluruhnya hampir diwakili oleh jok.

Kala menjajalnya, sangat terasa sekali supermotonya. Dengan setang lebih tinggi, merebahkan motor jadi semakin mudah saat melalui tikungan. Tentunya, begitu juga saat melintas di kemacetan lalu lintas. (Eka, Murenk)

sumber : http://otomotif.kompas.com

Vario CBS Techno: Menguji Keampuhan Combi Brake

Jumat, 7/8/2009 | 09:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Salah satu senjata Honda motor meningkatkan daya penetrasi pasar skutik di Indonesia adalah menawarkan fitur Combi Brake pada Vario terbarunya. Skutik ini diberi label "Vario CBS Techno" dan tetap berdampingan dengan Vario yang tanpa combi brake, yaitu Absolute Matic dan Beat.

Combi brake atau rem gabungan adalah sistem pengereman ganda, depan dan belakang, pada satu tuas rem. Rem ini dioperasikan pada tuas.


Saat peluncuran, hanya sosok skutik yang diperkenalkan. Pada 6 Agustus kemarin, Astra Honda Motor (AHM) mengajak wartawan, termasuk Kompas.com untuk mencobanya di AHM Part Center Test Course, Cakung, Jakarta Timur.

Satu tangan
Delapan unit Vario CBS Techno disiapkan untuk dijajal di sirkuit mini AHM itu dengan luas 45 hektar. Sambil menunggu giliran, para peserta disuguhi hiburan berupa live music, temporary tatoo, dan meramal dengan Tarot.

Setelah menunggu sekitar 30 menit, tiba saatnya Kompas.com berada di atas sadel Vario CBS. Peserta diharuskan mengenakan perlengkapan keamanan bermotor, seperti jaket, sarung tangan, dan helm dengan standar SNI. Masing-masing peserta diberikan kesempatan dua kali mengitari sirkuit.

Dari jejeran Vario yang dipajang, pilihan jatuh ke warna integra white yang terlihat lebih segar dibandingkan yang lainnya. Sebelum menyalakan mesin, terlebih dahulu diinstruksikan untuk menjawab beberapa pertanyaan khusus, yaitu bagaimana tampilan produk, posisi duduk, dan desain spidometer.

Saat dihidupkan, mesin langsung bekerja dengan getaran halus. Jalur pertama sirkuit hadir dengan trek lurus 100 meter. Saat memulai, tanpa ragu grip gas dibetot hingga 3/4 sehingga varian skutik teratas AHM ini ngacir hingga kecepatan 80 kpj dengan mulus.

Hal itu diteruskan dengan berputar arah kembali posisi semula dan harus menjaga kecepatan pada 30 km/jam, kemudian menghentikan skutik ini pada titik yang ditentukan hanya dengan mengandalkan rem kiri. Saat mengerem, tekanan pada tuas rem langsung ditarik habis.

Luar biasa, skutik ini berhenti dalam keadaan lurus pada jarak enam meter. Rem kombinasi yang dioperasikan oleh tangan kiri mendistribusikan energi rem roda belakang dan depan secara bersamaan. Rem menjadi lebih responsif.

Kemampuan kerja rem seperti itu akan sangat berguna saat meluncur di jalan perkotaan. Di samping itu, pengoperasiannya lebih praktis dan memudahkan pengendara mengendalikan setang, terutama buat penunggang yang masih baru dan cenderung masih takut-takut.

Manuver
Tes dilanjutkan ke tantangan berikutnya, yaitu manuver di tikungan. Sebanyak lima cone merah diletakkan saling berjauhan membentuk lekukan. Dengan kecepatan 30 kpj, rintangan ini dengan mudah dilewati.

Selanjutnya, slalom telah menanti. Enam cone berjejer dengan jarak dua meter membentuk garis lurus. Manuver meliuk-liuk membentuk huruf ‘S’ berulang-ulang dilalui Vario Techno dengan stabil.

Fitur-fitur
Terdapat beberapa fitur penunjang pada varian skutik Honda terbaru ini. Hal itu antara lain auto secure key shutter atau pengaman kunci kontak bermagnet otomatis. Kelengkapan ini digunakan agar motor tidak mudah dicuri.

Untuk keamanan berkendara, digunakan pula side stand switch (standar samping otomatis) untuk mematikan mesin motor. Alat ini mencegah pengendara lalai atau lupa menaikkan standar sebelum berjalan.

Selain itu, juga ada fitur brake lock (tuas pengunci rem) yang berfungsi layaknya rem tangan pada mobil. Saat dioperasikan, rem belakang akan mengunci sehingga motor tidak bisa bergerak atau tergelincir meski saat berhenti atau parkir di tanjakan.

Sayang, ada sedikit ganjalan pada fitur terakhir ini. Bentuk dan cara pengoperasiannya ternyata berbeda dibandingkan dengan Vario Absolute dan Beat.

Dengan bentuk mirip lidi dan berdiameter lebih tebal, pengendara sulit untuk mengoperasikannya dengan telunjuk sebelah kiri. Jari harus menekan tuas rem (kiri) kemudian baru dibantu tangan kanan untuk mengaktifkannya.

Kalau saja pengunci rem tersebut pengoperasiannya sama dengan produk sebelumnya, itu akan memberikan kenyamanan yang lebih baik bagi pengendara skutik seharga Rp 15,5 juta ini.

sumber : http://otomotif.kompas.com

20 Oktober 2009

Touring Yuk

Berhubung belakangan ini kegiatan VIRC semakin tidak terlihat, Bro Riri Rizal dan Bro Agung memutuskan awal bulan ini akan mengadakan touring. Untuk tujuannya mungkin akan di ambil ke daerah Jawa Barat. Paling dekat ke Kawah Putih.

Tanggal sementara diambil 6-7 November 2009. Untuk itu seluruh member VIRC diundang untuk meramaikan Touring perdana ini. Kepastiannya yang jelas Pulsar 200 dan Scorpio z 225 (Bro Agung Yujii dan Bro Riri Rizal) tetap berangkat walaupun tidak ada rekan-rekan yang mau berpartisipasi.

Untuk membahas lebih lanjut untuk rekan-rekan diundang berpartisipasi di forum dengan judul touring perdana ini. Linknya bisa klik di sini atau membalas langsung melalui komentar di postingan ini.


Admin

24 September 2009

Owner Profile

Nama: Ardianto (Anto)
TTL:
Type Motor: Yamaha Vixion
No Urut:
Point Touring: |





Nama: Urif Maulana
TTL:
Type Motor: Yamaha Jupiter MX
No Urut:
Point Touring: |





Nama: Achmad Rizal Beerain
TTL: 18 September 1984
Type Motor: Honda Vario "Si Jagur"
No Urut: 005
Point Touring: |





Nama: Riri Rizal
TTL: 16 September 1983
Type Motor: Yamaha Scorpio Z "Red Bull"
No Urut: 007
Point Touring: |





Nama: Rinto
TTL:
Type Motor: Yamaha Jupiter Z
No Urut:
Point Touring: |





Nama: Agus Mualim (Padung)
TTL:
Type Motor: Yamaha Jupiter Z alias The Reds
No Urut:
Point Touring: |





Nama: Orlando Akbar
TTL:
Type Motor: Yamaha Jupiter Z
No Urut:
Point Touring: |





Nama: Lutfi
TTL:
Type Motor:
No Urut:
Point Touring: |




Nama: Wahidi (Iway Parker)
TTL:
Type Motor: Suzuki Thunder "Blue Thunder"
No Urut:
Point Touring: |





Nama: Fajri
TTL:
Type Motor:
No Urut:
Point Touring: |





Nama: Dodi (Dude)
TTL: Jakarta,24 Maret 1983
Type Motor: Honda Revo "White Soul"
No Urut: 001
Point Touring: |


16 September 2009

Kode/Touring Signal Selama Dalam Barisan

Kode atau Touring Signal selama dalam barisan:

1. Tangan KIRI Mengacungkan angka 1 (dengan Jari Telunjuk)
Barisan membentuk 1 baris.

2. Tangan KIRI Mengacungkan angka 2 (dengan Jari Telunjuk dan Jari Tengah)
Barisan menjadi 2 baris, dimana motor disebelah kanan dan kiri bersebelahan.

3. Tangan KIRI Mengacungkan angka 2 (dengan Jari Telunjuk dan Jari Kelingking)
Barisan menjadi 2 baris, dimana motor disebelah kanan dan kiri bersebelahan
tetapi motor sebelah kiri berada didepan motor sebelah kanan.
(selang seling dengan jarak)

4. Tangan KIRI mengepal dan dibuka berulang-ulang diangkat keatas
Saatnya hati-hati, injak rem perlahan.

5. Tangan KIRI mengepal diangkat keatas
Tanda Berhenti.

6. Tangan KIRI Terbuka diarahkan ke samping sebelah Kiri
Menandakan untuk bersiap belok ke kiri.

7. Tangan KIRI Terbuka diarahkan ke samping sebelah Kanan
Menandakan untuk bersiap belok ke kanan.

8. Tangan KIRI mengacungkan Ibu Jari dan Telunjuk
Menandakan untuk mengisi Bensin.
Diarahkan ke samping kiri berarti pomp bensin berada di sebelah kiri.
Diarahkan ke samping kanan berarti pomp bensin berada di sebelah kanan.

9. Kaki KIRI di turunkan
Menandakan ada lubang, trotoar atau halangan di sebelah kiri.

10. Kaki KANAN di turunkan
Menandakan ada lubang, trotoar atau halangan di sebelah kanan.

11. Kaki KANAN-KIRI di turunkan bersamaan
Menandakan jalan bergelombang, rusak atau terdapat polisi tidur.

Sumber: dari berbagai sumber

Safety Riding Saat Mengendarai Motor

Yang perlu diperhatikan pada saat mengendarai Motor antara lain :

a. Helmet, termasuk Boncenger
Helm bersertifikat safety sangat dianjurkan. Helmet FullFace atau HalfFace sebaiknya meiliki kaca pelindung.

b. Sarung Tangan
Selain sebagai pelindung, sarung tangan juga berfungsi untuk merekatkan tangan ke grip gas pada saat berkendara. Sebaiknya menggunakan sarung tangan yang memiliki protektor, baik dari serat fiber, carbon ataupun logam.

c. Sepatu
Sepatu yang dipergunakan sebaiknya menutupi mata kaki.

d. Surat-surat kendaraan
SIM dan STNK ini mutlak dibawa pada saat berkendara.

e. Kelengkapan kendaraan
Kaca Spion kanan-kiri dan Plat No depan-belakang. Bagian terpenting dari kelengkapan kendaraan adalah peralatan navigasi seperti lampu sein, lampu depan-belakang dan lampu rem berfungsi dengan baik.



Safety Riding Saat Touring Bersama-sama.


Yang perlu diperhatikan pada saat berjalan beriring-iringan antara lain :


A. Patuhi Rambu-rambu Lalu-Lintas
Walaupun berjalan beriringan, rambu-rambu lalu-lintas harus tetap dipatuhi karena jalan yang kita pergunakan adalah jalan milik umum.

B. Konsentrasi
Penting sekali karena untuk menjaga agar tidak terjadi kecelakaan.

C. Kode or Touring Signal
adalah menjadi suatu acuan bila berjalan beriring-iringan untuk saling memberitahukan. Kode or Touring Signal selama dalam barisan yang sangat penting agar tidak terjadi kecelakaan beruntun. (selengkapnya baca postingan kode touring saat jalan bersama sama)

D. Jangan Telat kasih Kode or Touring Signal..!!!!

E. Tetap dalam barisan
Bila berjalan beriringan tetap dalam barisan, agar motor laen tidak ikut dalam barisan.

F. Berjalan satu garis lurus
Hal ini penting pada saat memberikan Kode or Touring Signal.

G. Jaga Jarak
Jarak aman adalah 2 detik, dimana dihitung saat kabel gas mulai ditutup. Dalam hal ini jarak minimal untuk kecepatan 40-60 kmpj adalah sekitar 2-4 meter, hal ini sangat penting sekali untuk mencegah kecelakaan beruntun.

H. Berurut
Tidak saling menyalib motor yang berada dalam barisan [tetap pada posisi].

I. Tidak merokok
Hal ini dapat mengakibatkan pengendara motor yang berada di belakang terkena
percikan abu rokok yang masih menyala yang bisa mengakibatkan kecelakaan.

J. Tidak saling berbicara /ngobrol
Disarankan untuk tidak berbicara / ngobrol pada saat berjalan, karena mengganggu konsentrasi berkendara.

K. Sabar dan Ikut Barisan
Di usahakan agar saling bersabar dan ikut terus dalam barisan.

L. Tidak Arogan dan Serabutan
Selama perjalanan tetaplah bersikap sopan dan santun terhadap pengguna jalan lain. Jika ingin membuka jalan ataw ada kendaraan lain yang ikut dalam barisan, nyalakan saja klakson secara berulang kali agar pengendara tersebut keluar barisan.

M. Rapi dan Teratur
Jika Bro semua ingat dan ikut aturan tersebut, apabila di abadikan dengan video kamera akan terlihat rapi dan teratur… dan membuat bro semua ingin ikut touring or city tour terus…



Tips-tips saat berjalan Rombongan


a. Kondisi Badan Sehat dan Fit
Bisa minum vitamin ataw air mineral yang kandungan oksigen (O2)
Menggunakan salonpas yg di tempel pada bagian pusar dan punggung.

b. Jari Telunjuk dan Jari Tengah (tangan kanan) berada pada tuas Rem Depan
Berguna untuk teknik pengereman depan pada saat kaki kanan memberikan aba-aba

c. Ibu Jari / Jempol (tangan kiri) berada pada tombol klakson
Berguna untuk gerakan reflek dan menyapa club/komunitas untuk membunyikan klakson

d. Bernyanyi sendiri ataw bersiul-siul dengan gembira
Berguna untuk memulihkan konsentrasi pada saat stamina turun.

Sumber: dari berbagai sumber

14 September 2009

Ultah Bro John Ewing & Penyerahan Sticker



Sebelumnya kita ucapkan terlebih dahulu "Selamat Ulang Tahun" untuk bro Jhon, semoga apa yang di cita-citakan menjadi kenyataan.

Hari ini tepatnya tanggal 14 September 2009 bertepatan dengan hari ultah brother kita John Ewing. Yang bersangkutan meramaikan hari istimewanya dengan mengundang seluruh owner VIRC untuk makan bersama. Bertempat di warung kaki lima sekitaran terminal Rawamangun. Lumayan dihadiri oleh 10 orang, berikut listnya:

1. Agus Mualim (Padung)
2. Dodi Regian
3. John Ewing
4. Ardianto
5. Urif maulana
6. Orlando Akbar (Oland)
7. Wahidi (Iway)
8. Mahendra
9. Agung
10. Riri Rizal



Cukup meriah acara kali ini. Selain seluruh owner dibebaskan untuk memilih menu sesuai dengan seleranya, kali ini juga menjadi kali pertama penyerahan sticker VIRC ke owner yang telah terdaftar.

Haru, karna sudah dapat melangkah sejauh ini menggabungkan tim yang sulit sekali bisa dikumpulkan. Mungkin ini belum apa-apa, mudah-mudahan kedepannya VIRC bisa lebih baik lagi.



Bravo VIRC!

Thanks to: Bro Agung yujii atas bantuannya untuk ambil foto
 
Powered by Blogger, Administrator Riri Rizal. Copyright © 2009 Valdo IT Riders Community. Thanks for visiting our blog.