News Info: >>>Kopdar Jumat 08 Januari 2010, Margo City<<<

31 Oktober 2009

Keputusan Touring Perdana

Berdasarkan keputusan meeting bersama hari Jumat tanggal 30 Oktober 2009, telah diputuskan untuk touring perdana akan dilaksanakan pada Tanggal 20 November 2009 dengan tujuan ke Kawah Putih, Ciwidey, Bandung Selatan.

Berikut daftar pengikut sementara:
1. Dodi Regian
2. Agus Mualim
3. Rizal Ahmad (T.B.Simatupang)
4. Iway Parker
5. Riri Rizal
6. Agung Yujii Hasegawa
7. Rinto (Jend. Sudirman)
8. Stevio W.
9. Fajri
10.Orlando Akbar
11.Urif Maulana
12.Ardianto
13.Lutfi

Mengingat jauhnya route yang akan ditempuh, untuk rekan-rekan agar mempersiapkan perlengkapan touring dengan baik. Perlengkapan standar untuk touring sebagai berikut:
1. Sepatu (diusahakan yang menutupi mata kaki)
2. Jaket tidak tembus angin, plus rompi jika ada (dingin bo...)
3. Jas Hujan
4. Helm Standart bersertifikasi (baik untuk driver ataupun boncenger)
5. Surat-surat kendaraan dan SIM
4. Sarung tangan (Jika ada)
5. Celana diusahakan minimal menggunakan celana jeans
6. Pastikan perlengkapan Navigasi (lampu sein, lampu depan/belakang, dim)di motor bekerja dengan baik.
7. Sebaiknya gunakan ukuran gear standar untuk motor anda.

Yang harus diingat sebelum dan disaat touring nanti:
1. Ijin kepolisian, isi suratnya meliputi nama groupnya apa, penanggung jawabnya siapa, pesertanya berapa motor ... gampang kok 1/2 jam juga beres
2. Tim kita bagi ada touring leadernya (dia tugasnya nunjukin jalan, trus ngasih kode kode deh ke peserta turing .. kapan peserta dibikin 2 baris, kapan satu baris, kasih kode belok kanan , belok kiri, lobang kanan, lobang kiri, rel kereta, isi bensin, awasss...!!!! , hati hati ..., dll
3. Peserta turing juga dibantu kelancarannya oleh safety officer .... dia tugas ngebantu buka jalan, bloking, dll
4. Di bagian belakang kita dikawal sama sweaper ..... dia harus paling belakang, siapa tau ada peserta yg mogok atau anggota rombongan yg ketinggalan.... dia bisa nyusul touring leader untuk ngasih tau supaya stop / harap pelan karena ada rombongan ketinggalan. Harus orang yg punya skill tinggi dan motor ngebut untuk jadi sweaper + SO. Bagusnya sweaper ada 2, 1 nungguin yg mogok 1 lagi nyusulin touring leader

Sebaiknya sweaper kita kasih rompi oranye nyala banget dengan reflektor pada bagian punggung ... ini untuk ngasih tanda kendaraan dibelakang bahwa didepannya sedang ada iring iringan. Trus pimpinan rombongan juga mudah memantau posisi paling belakang rombongan karena bajunya nyala banget.

Yang paling harus diingat jaga jarak, berikan kode kepada peserta dibelakang dan perhatikan kode kode yg diberikan. Karena pada saat touring salah satu bahaya paling mengancam adalah tabrakan beruntun.

Satu lagi! kurangi tekanan ban pada saat hujan. Sebaiknya Touring Leader memerintahkan menepi sesaat untuk mengurangi tekanan ban ke seluruh peserta. Mungkin untuk peserta dengan ban bersertifikasi internasional ini tidak terlalu berpengaruh, harus dimaklumi tidak semua peserta menggunakan ban yang sama (Rossi aja masuk pit kalo sirkuitnya ujan!hehe...).

Bravo VIRC
Admin

26 Oktober 2009

Road Map 1st Tour

Setelah diamati tujuan touring perdanan yang sudah ditetapkan sebelumnya (Kawah Putih) cukup jauh. Selain itu setahu penulis belum ada owner dari VIRC yang pernah ke Kawah Putih, Ciwidey. Dengan ini mungkin sebaiknya dilakukan pertemuan sebelum kita melakukan perjalanan tersebut. Berikut Road Map ke Kawah Putih Ciwidey Bandung Selatan dan alternatif tujuan lain.


klik pada gambar untuk memperjelas.

Titik-titik oranye adalah route perjalanan menuju kawah putih, sedangkan titik-titik hijau route perjalanan menuju pelabuhan ratu.

Tujuan alternatif lainnya adalah Pelabuhan Ratu. Memang lokasi kawah putih sendiri menurut yang sudah pernah ke sana cukup indah. Apalagi route perjalanan yang menanjak menambah seru perjalanan. Hanya saja perjalanan yang cukup jauh mungkin membuat semangat rekan-rekan hilang.



Untuk yang memiliki solusi lain, atau pendapat ingin tetap menerabas tujuan silahkan di komentari.

24 Oktober 2009

pengumuman

http://virc.freehostia.com/forum/viewtopic.php?f=2&t=5

all coba buka link diatas ya....

Megelli 250 Berteknologi Gabungan Dua Negara

First Ride

KOMPAS.com — Pasar sepeda motor Indonesia kedatangan tamu baru, Megelli. Motor kolaborasi dua negara, Shachs Germany sebagai penyuplai mesin dan Megelli UK (Inggris) pembuat sasis dan desain bodi. Melalui produsennya di Indonesia, PT Minerva Motor Indonesia (MMI)—sudah 9 tahun meramaikan bursa roda dua Tanah Air—mereka coba mengisi di kelas di atas 200 cc.

Tak kepalang tanggung, Megelli datang dengan tiga tipe sekaligus yang diperkenalkan beberapa waktu lalu. Ketiganya yakni Megelli 250R (full fairing), Megelli 250S (streetfighter/naked), dan Megelli 250M (supermoto). "Motor ini perpaduan antara dua teknologi, Sachs dari Jerman dan Megelli dari Inggris. Ini merupakan strategi global dari Minerva," ungkap Kristianto Goenadi selaku CEO PT MMI.

Soal harga, untuk Megelli 250R dibanderol Rp 28,9 juta, Megelli S Rp 25,9 juta, dan Megelli 250M Rp 26,9 juta. Semuanya sudah on the road (OTR).

Jajal motor
Sosok Megelli 250R mengingatkan kita pada Aprilia 125R. Desain fairing-nya memang serba-Eropa dan nuansa motor sport Eropa begitu kental dengan pemakaian pipa tubular sebagai sasis. Namanya juga sporty, tentu riding style yang ditawarkan serba-merunduk. Kondisi ini dirasakan EM-Plus saat menjajal, badan terasa membungkuk.

Ini karena setang menggunakan model jepit sehingga bikin badan menyatu dengan motor saat melahap tikungan. Badan kian merunduk ketika berakselerasi di trek lurus untuk membelah angin.

Bertolak belakang dengan Megelli 250S. Motor ini ibarat Megelli 250R yang dicopot fairing-nya dan dipasangi lampu depan dengan desain tak seluruhnya membulat. Adapun bodi belakang masih sama dengan 250R. Kemudian, gaya berkendaranya tidak merunduk lantaran motor dengan 5 gigi percepatan ini mengaplikasi setang model raiser.

Yang paling beda tentu Megelli 250M. Meski kapasitas mesin sama (250R dan 250S), yakni 247 cc dengan teknologi SOHC, model 250M ini mirip trail aspal. Bisa ditebak modelnya, terutama posisi sepatbor lebih tinggi. Lalu, bodi belakang, seluruhnya hampir diwakili oleh jok.

Kala menjajalnya, sangat terasa sekali supermotonya. Dengan setang lebih tinggi, merebahkan motor jadi semakin mudah saat melalui tikungan. Tentunya, begitu juga saat melintas di kemacetan lalu lintas. (Eka, Murenk)

sumber : http://otomotif.kompas.com

Vario CBS Techno: Menguji Keampuhan Combi Brake

Jumat, 7/8/2009 | 09:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Salah satu senjata Honda motor meningkatkan daya penetrasi pasar skutik di Indonesia adalah menawarkan fitur Combi Brake pada Vario terbarunya. Skutik ini diberi label "Vario CBS Techno" dan tetap berdampingan dengan Vario yang tanpa combi brake, yaitu Absolute Matic dan Beat.

Combi brake atau rem gabungan adalah sistem pengereman ganda, depan dan belakang, pada satu tuas rem. Rem ini dioperasikan pada tuas.


Saat peluncuran, hanya sosok skutik yang diperkenalkan. Pada 6 Agustus kemarin, Astra Honda Motor (AHM) mengajak wartawan, termasuk Kompas.com untuk mencobanya di AHM Part Center Test Course, Cakung, Jakarta Timur.

Satu tangan
Delapan unit Vario CBS Techno disiapkan untuk dijajal di sirkuit mini AHM itu dengan luas 45 hektar. Sambil menunggu giliran, para peserta disuguhi hiburan berupa live music, temporary tatoo, dan meramal dengan Tarot.

Setelah menunggu sekitar 30 menit, tiba saatnya Kompas.com berada di atas sadel Vario CBS. Peserta diharuskan mengenakan perlengkapan keamanan bermotor, seperti jaket, sarung tangan, dan helm dengan standar SNI. Masing-masing peserta diberikan kesempatan dua kali mengitari sirkuit.

Dari jejeran Vario yang dipajang, pilihan jatuh ke warna integra white yang terlihat lebih segar dibandingkan yang lainnya. Sebelum menyalakan mesin, terlebih dahulu diinstruksikan untuk menjawab beberapa pertanyaan khusus, yaitu bagaimana tampilan produk, posisi duduk, dan desain spidometer.

Saat dihidupkan, mesin langsung bekerja dengan getaran halus. Jalur pertama sirkuit hadir dengan trek lurus 100 meter. Saat memulai, tanpa ragu grip gas dibetot hingga 3/4 sehingga varian skutik teratas AHM ini ngacir hingga kecepatan 80 kpj dengan mulus.

Hal itu diteruskan dengan berputar arah kembali posisi semula dan harus menjaga kecepatan pada 30 km/jam, kemudian menghentikan skutik ini pada titik yang ditentukan hanya dengan mengandalkan rem kiri. Saat mengerem, tekanan pada tuas rem langsung ditarik habis.

Luar biasa, skutik ini berhenti dalam keadaan lurus pada jarak enam meter. Rem kombinasi yang dioperasikan oleh tangan kiri mendistribusikan energi rem roda belakang dan depan secara bersamaan. Rem menjadi lebih responsif.

Kemampuan kerja rem seperti itu akan sangat berguna saat meluncur di jalan perkotaan. Di samping itu, pengoperasiannya lebih praktis dan memudahkan pengendara mengendalikan setang, terutama buat penunggang yang masih baru dan cenderung masih takut-takut.

Manuver
Tes dilanjutkan ke tantangan berikutnya, yaitu manuver di tikungan. Sebanyak lima cone merah diletakkan saling berjauhan membentuk lekukan. Dengan kecepatan 30 kpj, rintangan ini dengan mudah dilewati.

Selanjutnya, slalom telah menanti. Enam cone berjejer dengan jarak dua meter membentuk garis lurus. Manuver meliuk-liuk membentuk huruf ‘S’ berulang-ulang dilalui Vario Techno dengan stabil.

Fitur-fitur
Terdapat beberapa fitur penunjang pada varian skutik Honda terbaru ini. Hal itu antara lain auto secure key shutter atau pengaman kunci kontak bermagnet otomatis. Kelengkapan ini digunakan agar motor tidak mudah dicuri.

Untuk keamanan berkendara, digunakan pula side stand switch (standar samping otomatis) untuk mematikan mesin motor. Alat ini mencegah pengendara lalai atau lupa menaikkan standar sebelum berjalan.

Selain itu, juga ada fitur brake lock (tuas pengunci rem) yang berfungsi layaknya rem tangan pada mobil. Saat dioperasikan, rem belakang akan mengunci sehingga motor tidak bisa bergerak atau tergelincir meski saat berhenti atau parkir di tanjakan.

Sayang, ada sedikit ganjalan pada fitur terakhir ini. Bentuk dan cara pengoperasiannya ternyata berbeda dibandingkan dengan Vario Absolute dan Beat.

Dengan bentuk mirip lidi dan berdiameter lebih tebal, pengendara sulit untuk mengoperasikannya dengan telunjuk sebelah kiri. Jari harus menekan tuas rem (kiri) kemudian baru dibantu tangan kanan untuk mengaktifkannya.

Kalau saja pengunci rem tersebut pengoperasiannya sama dengan produk sebelumnya, itu akan memberikan kenyamanan yang lebih baik bagi pengendara skutik seharga Rp 15,5 juta ini.

sumber : http://otomotif.kompas.com

20 Oktober 2009

Touring Yuk

Berhubung belakangan ini kegiatan VIRC semakin tidak terlihat, Bro Riri Rizal dan Bro Agung memutuskan awal bulan ini akan mengadakan touring. Untuk tujuannya mungkin akan di ambil ke daerah Jawa Barat. Paling dekat ke Kawah Putih.

Tanggal sementara diambil 6-7 November 2009. Untuk itu seluruh member VIRC diundang untuk meramaikan Touring perdana ini. Kepastiannya yang jelas Pulsar 200 dan Scorpio z 225 (Bro Agung Yujii dan Bro Riri Rizal) tetap berangkat walaupun tidak ada rekan-rekan yang mau berpartisipasi.

Untuk membahas lebih lanjut untuk rekan-rekan diundang berpartisipasi di forum dengan judul touring perdana ini. Linknya bisa klik di sini atau membalas langsung melalui komentar di postingan ini.


Admin
 
Powered by Blogger, Administrator Riri Rizal. Copyright © 2009 Valdo IT Riders Community. Thanks for visiting our blog.